Description

Kopi Jawa

Kopi Jawa sudah terkenal sejak tahun 1966, ia mempunyai reputasi yang lebih di pasaran dunia.

Daerah Penghasil

Belanda mulai budidaya pohon kopi di Jawa (bagian dari Hindia Belanda) dan telah diekspor secara global sejak abad ke-17. Sistem pertanian kopi yang ditemukan di Jawa telah berubah dari waktu ke waktu. produksi kopi Arabika Jawa berpusat di Dataran Tinggi Ijen, di ujung timur Jawa, pada ketinggian lebih dari 1.400 meter. Lima perkebunan terbesar adalah Blawan (Belawan juga dieja atau Blauan), Jampit (atau Djampit), Pancoer (atau Pancur), Kayumas dan Tugosari, dan mereka mencakup lebih dari 4.000 hektar.

Keunikan

Kopi Jawa adalah kopi yang diproduksi di Pulau Jawa. istilah “Java” di Amerika Serikat, adalah slang untuk kopi. Ungkapan Bahasa Indonesia Kopi Jawa merujuk bukan hanya asal kopi, tapi digunakan untuk membedakan sebuah minuman kuat hitam, sangat manis, dengan biji-bijian bubuk didalamnya dari jenis minuman lainnya. Kopi ini digunakan sebagai salah satu campuran tradisional “Java Mocha”, yaitu gabungan kopi Yaman dan Jawa. Usia perkembangan kopi kurang lebih adalah tiga tahun. Selama waktu ini, kopi mengekspos kehangatan, udara lembab selama musim hujan. Saat mereka sudah tua, kacang berubah dari hijau hingga coklat muda, dan rasanya menguat, sementara kehilangan keasamannya. kopi yang sudah sangat tua sering disebut Pemerintah Tua (Old Government), Coklat Tua atau Jawa Tua (Old Java).

Rasa

Kopi ini mempunyai rasa soft dan aromanya seimbang. Kopi Distributor hidangkan kopi yang baik untuk disajikan kepada Anda dengan ramuan Robusta dan Arabica yang dicampur yang dapat Anda coba minum pada saat-saat santai.